Cara membuat blog di blogspot:
1. Masuk ke website blogger.com
2. Untuk mendaftar pastikan memiliki akun email di Gmail, kemudian sign in menggunakan alamat email tersebut
3. Setelah masuk, klik Buat Blog Baru.
4. Isi Judul, Alamat, dan atur Template sesuai keinginan.
5. klik Buat Blog.
6. Postingkan artikel kalian.
Kamis, 26 September 2013
Biologi Sel
Biologi sel (juga disebut sitologi, dari bahasa Yunani
kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel,
salah satu dari cabang-cabang biologi. Hal yang dipelajari
dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis
sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi
sel, daur hidup
sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi),
hingga kematian sel.
Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala mikroskopik
maupun skala molekular,
dan sel biologi meneliti baik organisme bersel tunggal seperti bakteri
maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.
Sebuah sel tunggal dapat
tetap fungsional dengan memiliki serangkaian 'mesin miniatur' yang dikenal
sebagai organel. Daftar berikut terlihat pada beberapa organel dan
karakteristik lain yang khas dari sel yang berfungsi penuh. Link miring untuk
setiap menyebabkan deskripsi tambahan dalam kamus, seperti halnya semua link
yang sama dalam tutorial;
Mitokondria
Organel sel penting
yang terlibat dalam proses respirasi
Sitoplasma
Sebuah cairan yang
mengelilingi isi sel dan membentuk sebuah vakuola
Golgi Apparatus
Daerah pengolahan untuk penciptaan suatu glikoprotein
Retikulum endoplasma
Organel penting sangat terlibat dalam sintesis protein.
Vesikula
Paket bahan yang akan digunakan dalam sel atau disekresi oleh sel.
Inti Sel
"Otak" dari sebuah sel yang mengandung informasi genetik yang
menentukan setiap proses alami dalam organisme.
Membran sel
Juga dikenal sebagai membran plasma, lapisan luar sel membantu dalam
pergerakan molekul dalam dan keluar sel memainkan kedua peran struktural dan
pelindung
Lisosom
Membran kantung yang berisi enzim pencernaan
Dinding sel
Sebuah struktur yang khas ditemukan pada tanaman dan prokariota dan bukan
hewan yang memainkan peran struktural dan protektif.
sources:
Filsafat Farmasi
Filsafat sebagai induk dari ilmu pengetahuan terus melahirkan ilmu-ilmu baru. Filsafat ilmu pengetahuan merupakan kajian tentang hakekat, dengan mencari keseragaman daripada keanekaragaman ilmu pengetahuan. filsafat mencoba meluruskan arah proses perkembangan ilmu pengetahun, terutama dalam pemanfaatannya.
Dalam perkembangan lebih lanjut, filsafat itu sendiri telah
mengantarkan adanya suatu konfigurasi dengan menunjukkan bagaimana “pohon ilmu
pengetahuan” telah tumbuh mekar-bercabang secara subur. Masing-masing cabang
melepaskan diri dari batang filsafatnya, berkembang mandiri dan masing-masing
mengikuti metodologinya sendiri-sendiri.
Farmasi lahir sebagai sebuah ilmu pengetahuan baru pada
sekitar tahun 1240, yang ditandai dengan dipisahkannya farmasi dari ilmu
kedokteran. Adalah Raja Frederick II dari Roma yang pertama kali memisahkan ilmu Farmasi dari
dunia kedokteran dengan undang-undan kenegaraan. Namun demikian, secara historis farmasi
telah ada jauh sebelum Masehi dalam konteks pengobatan. Diera globalisasi,
farmasi terus berkembang ditengah ilmu pengetahuan yang semakin plural.
Farmasi hadir sebagai ilmu pengetahuan terus mengalami
kemajuan dari teoritis hingga praktis. Farmasi merupakan seni meracik obat
guna untuk pengobatan dan pencegahan penyakit. Farmasi terus mengalami pergeserakan
makna seiring dengan perkembangan IPTEK. Untuk itu, perlu kemudian rekontruksi
nilai sehingga ilmu farmasi senantiasa mendapatkan pencerahan sesuai tujuan
awal dan terus mengikuti perkembangan.
Untuk memahami ilmu Farmasi, maka farmasi perlu dikaji secara filsafat.
Filsafat Farmasi dikaji dari tiga aspek utama, yaitu ontologi, epistemologi dan
aksilogi. Kajian
ontologis membahas tentang eksistenti (keberadaan) dan esensi (keberartian)
farmasi. Epistemologi
mengkaji tentang metode pembuktian dan pembelajaran farmasi. Sedangkan
secara aksiologi, farmasi dikaji berdasarkan asas manfaat sebagi sebuah ilmu
pengetahuan.
sources:
sources:
Sejarah Ilmu Farmasi
Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti : obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang
merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggungjawab
memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Kata farmasi berasal dari
kata farma (pharma). Farma merupakan istilah yang dipakai pada tahun
1400 - 1600an.
- Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya dan dia membuat obat dari bahan yang sudah diketahui zat aktifnya
- Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal dengan “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan.
- Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.
- Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup dan menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik.
- Johann Jakob Wepfer (1620-1695) berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan percobaan, ia mengatakan :”I pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by experiment”. Ia adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan. Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–coba secara klinik pada manusia.
sources:
Langganan:
Postingan (Atom)